Di bus menuju kota bogor, aku berbincang-bincang
dengan seorang lelaki, agaknya dia pandai dalam logika dan merangkai bahasa,
dengan santai dan wah.
Dia bilang begini,
" Nabi puasa sunnah senin karena senin adalah hari kelahiran, diutusnya,
dan diwafatkannya beliau"
Aku jawab,
"betul.
kemudian dia bilang
lagi, kamu lahir hari apa?
Aku jawab,
"hari selasa"
Dia bertanya lagi
kamu puasa senin-kamis ya?
Aku jawab, ya Alhamdulillah "kadang puasa"
Loh kenapa kamu
tidak puasa hari selasa, kan hari selasa hari kelahiran kamu?
menurut KALIAN
gimana dengan pendapat orang tersebut???
Kalau punya
JAWABAN, aku tunggu kawan.
kalau aku lebih
mengedapankan tekstual ketimbang kontesktual, artinya aku lebih memilih puasa
sunnah senin-kamis, karena memang tesktual hadistnya begitu dan ulama-ulama
salaf juga seperti itu, tidak seperti yang diucapkan lelaki di bus tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar