Tanggal 22-02-2015 M Majelis Az-Zikra mengadakan Tabligh Akbar Mengokohkan Ahlus Sunnah Waljama'ah (ASWAJA). Banyak tokoh yang diundang dan menjadi pembicara mengisi tabligh akbar tersebut. KH Muhammad Idrus Ramli, Kiai Muda NU (Nahdhatul Ulama) yang dari Jawa Timur juga ikut menjadi pembicara. Beliau membahas tuntas syiah dengan pembahasan yang mampu dicerna oleh audiens yang hadir. Beliau juga sering berdebat ilmiyah dengan orang-orang syiah, baik d i manado, medan, jember, dan johor Malaysia dengan argumen-argumen yang valid, ilmiyah dan tidak pernah mendistorsi kutipan-kutipan pendapat mengenai Syiah.
Wartawan juga bertanya, apakah antara Ahlus Sunnah Waljama'ah (baca: ASWAJA), syiah, dan wahabi bisa bersatu?. Beliau menjawab, Islam telah menyatukan kita, tapi kita dipeta-petakan oleh akidah-akidah yang berbeda. bagaimana mungkin bisa bersatu, lha wong kita belum duduk saja, sudah dikafirkan, dibid'ahkan oleh mereka?.
Setelah dari Az-Zikra kita (KH Muhammad Idrus
Ramli, Muhlisuddin dan Rohmatullah Adny Asymuni) menuju Tebet Jakarta dalam rangka menghadiri acara MIUMI se-Indonesia. Saya (Rohmatullah) dan Muhlisuddin hanya menemani KH Muhammad Idrus Ramli. Dari beliaulah kita berdua dapat banyak ilmu yang berkaitan dengan sekte-sekte yang ada di Indonesia. Beliau juga berkata, dalam tradisi NU menjawab tantangan sekte yang ada dengan keilmuan bukan dengan yang lain, berilah pemahaman akidah yang benar, yaitu akidah Imam Asy'ariyah walmaturidiyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar