Kamis, 26 Februari 2015

RIHLAH KH IDRUS RAMLI : ASWAJA, SYIAH DAN WAHABI, BISAKAH BERSATU?



Tanggal 22-02-2015 M Majelis Az-Zikra mengadakan Tabligh Akbar Mengokohkan Ahlus Sunnah Waljama'ah (ASWAJA). Banyak tokoh yang diundang dan menjadi pembicara mengisi tabligh akbar tersebut. KH Muhammad Idrus Ramli, Kiai Muda NU (Nahdhatul Ulama) yang dari Jawa Timur juga ikut menjadi pembicara. Beliau membahas tuntas syiah dengan pembahasan yang mampu dicerna oleh audiens yang hadir. Beliau juga sering berdebat ilmiyah dengan orang-orang syiah, baik d i manado, medan, jember, dan johor Malaysia dengan argumen-argumen yang valid, ilmiyah dan tidak pernah mendistorsi kutipan-kutipan pendapat mengenai Syiah. 


Selesai menjelaskan tentang syiah, beliau istirahat di ruang santai, kholid bin walid Az-Zikra, saat itu juga para wartawan dari suara Islam dan Islam Pos mewawancarai beliau panjang lebar tentang syiah. Dan disela-sela wawancara syiah, wartawan mengatakan kepada beliau, "Gus, antum kok sering bersuara tentang wahabi?. beliau jawab, semua tulisan-tulisan saya tidak pernah menyerang wahabi duluan, tetapi lihat, di gramedia dan toko-toko yang lain, siapa yang paling gencar menyerang kami (Ahlus sunnah Waljama'ah/aswaja?. Mereka kan?. Kami hanya menjawab tuduhan-tuduhan mereka, yang mengatakan, ajaran ASWAJA bid'ah, syirik dan lain sebagainya. Karena mereka menyalahkan kami, maka kami harus meluruskan dan kami juga punya argumentasi dalil-dalil yang kuat tentang ajaran ASWAJA.
Wartawan juga bertanya, apakah antara Ahlus Sunnah Waljama'ah (baca: ASWAJA), syiah, dan wahabi bisa bersatu?. Beliau menjawab, Islam telah menyatukan kita, tapi kita dipeta-petakan oleh akidah-akidah yang berbeda. bagaimana mungkin bisa bersatu, lha wong kita belum duduk saja, sudah dikafirkan, dibid'ahkan oleh mereka?. 


Setelah dari Az-Zikra kita (KH Muhammad Idrus 
Ramli, Muhlisuddin dan Rohmatullah Adny Asymuni) menuju Tebet Jakarta dalam rangka menghadiri acara MIUMI se-Indonesia. Saya (Rohmatullah) dan Muhlisuddin hanya menemani KH Muhammad Idrus Ramli. Dari beliaulah kita berdua dapat banyak ilmu yang berkaitan dengan sekte-sekte yang ada di Indonesia. Beliau juga berkata, dalam tradisi NU menjawab tantangan sekte yang ada dengan keilmuan bukan dengan yang lain, berilah pemahaman akidah yang benar, yaitu akidah Imam Asy'ariyah walmaturidiyah.  

Tidak ada komentar:

PALING PUPULER

KONSEP BERBANGSA DAN BERNEGARA SYEKH MUSTAFA AL-GHALAYAINI

Perihal bengsa sama dengan perihal individu bangsa itu sendiri. Tatkala individu bangsa, setiap satu persatu orang-orannya itu m...