Sabtu, 18 April 2015

WAHABI YANG SUKA MENSYIRIKKAN UMAT ISLAM

Pagi sekitar jam setengah sembilan tanggal 18 April 2015, saya bersama Ustadz Zahid Maza, Hasnul Tambunan, Anwar Musaddad, Al Hadi Achmad dan Fra Dnp mengikuti pengajian yang diasuh oleh KH Mukti Ali Pimpinan Ponpes Fajrus Salam Karang Tengah Bogor. Beliau baru datang dari tanah suci Makkah dalam rangka umrah, beliau mengajar kitab Riyadhus Sholihin Karya Imam Nawawi. 

Di tengah kajian hadis, beliau memperlihatkan dan membacakan kepada kita, kitab addinul kholis karya ulama wahabi yang beliau dapati dalam perjalanan umrah, dalam kitab itu dijelaskan bahwa orang yang bertaqlid dengan bermadzhab divonis syirik. Atas jasa kitab tersebut, betapa banyak bahkan bisa dibilang milyaran umat Islam termasuk para ulama, seperti Imam Nawawi, ImamAl-Ghazali, Imam Rafii, Imam Suyuti dan ulama-ulama salaf hingga kini yang bermadzhab  oleh pengarang kitab tersebut disyirikkan. Ngeri sekali, dengan mudah mensyirikkan milyaran orang Islam yang bermadzhab.
KH Mukti Ali memberikan penjelasan kepada hadirin yang hadir, akan bahayanya aliran wahabi ini. Bayangkan, seakan-akan orang yang mabuk-mabukkan lebih baik dibanding umat yang bermadzhab, sebab bagi wahabi yang bermadzhab itu syirik. Padahal kita ketahui, bahwa dosa yang tidak diampuni oleh Allah SWT adalah syirik.

Bagaimana tanggapan saudara tentang takfir/mensyirikkan orang yang bermadzhab karena kata wahabi tidak ikut langsung pada Al-Qur'an dan Hadis?
Semoga kita tergolong umat Nabi yang sesungguhnya, Aamiin. 

Ini diantara tanggapan temen-temen, bahkan KH Misbahul Munir, Kiai yang sering mengisi dakwah di Aswaja TV berkomentar juga.

Tidak ada komentar:

PALING PUPULER

KONSEP BERBANGSA DAN BERNEGARA SYEKH MUSTAFA AL-GHALAYAINI

Perihal bengsa sama dengan perihal individu bangsa itu sendiri. Tatkala individu bangsa, setiap satu persatu orang-orannya itu m...