Rabu, 10 Juni 2015

AYO MONDOK : MENCETAK INSAN



Gerakan #AyoMondok gerakan Nasional untuk mengembalikan Islam yang rahmat bagi semua manusia. Di sosmed #AyoMondok banyak mendapatkan apresiasi yang luar biasa meski ada juga yang menolaknya.

Menurut hemat saya kenapa harus ada gerakan #AyoMondok ? Karena akhir-akhir ini banyak atribut-atribut, sekte-sekte, dan ormas-ormas yang mengatasnamakan Islam tapi esensinya bertolak dari ajaran Islam yang sesungguhnya.

Barangkali bukan hal yang berlebihan jikalau pesantren yang menerapkan ajaran ASWAJA (Ahlus Sunnah Waljama'ah) dikatakan benteng kokoh yang menepis aliran-aliran yang merusak Islam, aliran yang keluar dari nilai ajaran Islam yang benar. Sebab di Pesantrenlah yang lebih mendominasi dan konsisten dalam menyebarkan paham-paham dan ajaran yang dibawa oleh Baginda Nabi Muhammad shollallahu 'alaihi wasallam.

Kalau ada orang lain (non muslim) atau orang Islam sendiri risih dengan Islam karena ulah dari pemeluknya yang tidak mencirikan keislamannya, jangan lihat orang Islamnya, sebab tidak sedikit muslimnya yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, tapi lihatlah ajarannya yang penuh kasih sayang, rahmat, menghormati perbedaan, santun, tegas, beramal ma'ruf dan bernahi munkar. 

Saya merasakan bahwa di pesantren itulah kita diajarkan nilai-nilai Islam yang sebenarnya, Islam yang ramah, rahmatan lil 'alamiin, menjungjung tinggi etika dalam kehidupan. Pesantern tidak mengkader kita menjadi orang yang sukses di dunia semata, tetapi yang lebih penting di pesantren setiap santri dikader menjadi ibadilllah ash-shplihin sehingga saat menjadi siapapun, berprofesi apapun selalu teguh dan menerapkan ajaran yang telah diajarkan di pesantren, yaitu ajaran yang mengedapankan kecerdasan spiritual tanpa menyampingkan kecerdasan intelektual. Oleh karenya pesantren di samping mengajar ilmu juga menajarkan cara menata hati, menuju keridhoa Allah. 

Semoga kita tidak terjebak dengan atribut-atribut Islam tapi ajarannya melenceng.

Ditulis di Azzikra Sentul City.
Tgl 10-06-2015.

Tidak ada komentar:

PALING PUPULER

KONSEP BERBANGSA DAN BERNEGARA SYEKH MUSTAFA AL-GHALAYAINI

Perihal bengsa sama dengan perihal individu bangsa itu sendiri. Tatkala individu bangsa, setiap satu persatu orang-orannya itu m...