Senin, 24 Agustus 2015

TAKTIK WAHABI MEMBODOHI UMAT ISLAM

Bagi kalangan masyarakat tua yang tidak mengenal medsos informasi ilmu yang berkembang baik keilmuan yang ditulis sekte syiah dan wahabi yang liberal tidak bisa memengaruhi keyakinan keilmuan mereka yang sudah mapan puluhan tahun. Sebab mereka menimba ilmu secara langsung dari tokoh, kiai, ustadz setempat yang ilmunya masih original bermanhaj Ahlus Sunnah Waljama'ah, mengikuti paham Imam Asy'ari dan Imam Al-Maturidi dalam teologi (akidah), bermadzhab dalam amalan ibadah dan bertasawuf.


Tetapi bagi masyarakat pemuda era globalisasi yang tidak terpisahkan dari medsos, segala bentuk informasi keilmuan dengan signifikan dapat memengaruhi pemikiran mereka, lebih-lebih mereka yang sama sekali tidak pernah belajar ilmu agama. Seperti yang kami ketahui, bahwa strategi kelompok wahabi yang sukanya membid'ahkan dan mengkafirkan amaliah umat Islam adalah dakwah ajakan mereka secara masif dan tak kenal lelah menyebarkan paham wahabi. Kelompok wahabi berhasil memengaruhi masyarakat awam yang menetap di perumahan-perumahan, masjid-masjid dan kampus-kampus. Setelah kami cermati, ternyata mereka yang tertarik masuk ke kelompok wahabi, rata-rata mereka yang ilmu agamanya pas-pasan. Sebab wahabi memiliki strategi mengajak mereka dengan propanda mengatasnamakan dalil Al-Qur'an dan Hadits yang disalah gunakan mereka. Sehingga bagi mereka wahabilah yang paling benar sebab langsung merujuk pada Al-Qur'an dan Hadits. Padahal seperti yang kita pahami, wahabi sering mendistorsi Al-Qur'an dan Hadits. Mereka akan menggunakan dalil Al-Qur'an yang sesuai dengan kepentingan mereka, namun tidak menggunakan ayat lain yang bertentangan dengan kepentingan mereka. Satu contoh, sekte wahabi melarang menggunakan bacaan sayyidina ketika membaca sholawat karena hadits berdasarkan hadits Nabi sholawat tanpa sayyidina, tetapi mereka menolak hadits yang memakai sayyidina.

Kesimpulannya, kelompok wahabi mana pun, bila ada hadits yang mendukung terhadap kepentingan mereka akan mereka ambil. Sedangkan hadits yang tidak mendukung kepentingan mereka akan ditolak mentah-mentah. Perlu dicatat, wahabi sangat pandai mendistorsi ayat demi ayat, hadits demi hadits. Jangan mudah terpengaruh. Mari kita perkuat keilmuan kita. Baca kitab karya ulama-ulama salaf. Kalau baca buku lihat dulu, siapa penulisnya, bagaimana latar belakang pendidikannya, lihat juga siapa penerbitnya dan apakah isinya, apakah penuh kontroversi ataukah tidak. Selamat membaca.

Tidak ada komentar:

PALING PUPULER

KONSEP BERBANGSA DAN BERNEGARA SYEKH MUSTAFA AL-GHALAYAINI

Perihal bengsa sama dengan perihal individu bangsa itu sendiri. Tatkala individu bangsa, setiap satu persatu orang-orannya itu m...