Para ulama terjadi kontradiksi mengenai esensi Ahlul Bait (Keluarga Besar Nabi Muhammad) shollallahu alaihi wasallam.
Pendapat pertama menyatakan bahwa yang dimaksud Ahlul Bait adalah
keluarga Nabi Muhammad yang diharamkan menerima sedekah. Pendapat ini
diamini oleh Imam Abu Hanifah, Imam Syafii, Imam Ahmad dan sebagian dari
pengikut Imam Malik.
Pendapat kedua mengatakan bahwa Ahlul Bait adalah keturunan Nabi Muhammad dan istrinya secara khusus.
Pendapat ketiga, mendefinisikan Ahlu Bait adalah setiap pengikut Nabi Muhammad hingga akhir zaman.
Pendapat keempat menyebutkan bahwa Ahlul Bait adalah umat Nabi Muhammad yang bertakwa.
Setiap pernyataan diatas berdasarkan hadits-hadits Nabi Muhammad.
Jadi kesimpulannya kalau ada yang mengatakan bahwa Ahlul Bait tidak ada dan terputus, pernyatakan tersebut tidak memiliki landasan dalil konhkrit dan valid sehingga dapat dimentahkan.
Semoga kita bisa mencintai Ahlul Bait Nabi Muhammad shollallahu alaihi wa sallama taslima wa ala alihi wa shohbih.
Refernsi kitab Mausu'ah Al-Khuhabu Al-Minbariyah (Jilid III)
Pendapat ketiga, mendefinisikan Ahlu Bait adalah setiap pengikut Nabi Muhammad hingga akhir zaman.
Pendapat keempat menyebutkan bahwa Ahlul Bait adalah umat Nabi Muhammad yang bertakwa.
Setiap pernyataan diatas berdasarkan hadits-hadits Nabi Muhammad.
Jadi kesimpulannya kalau ada yang mengatakan bahwa Ahlul Bait tidak ada dan terputus, pernyatakan tersebut tidak memiliki landasan dalil konhkrit dan valid sehingga dapat dimentahkan.
Semoga kita bisa mencintai Ahlul Bait Nabi Muhammad shollallahu alaihi wa sallama taslima wa ala alihi wa shohbih.
Refernsi kitab Mausu'ah Al-Khuhabu Al-Minbariyah (Jilid III)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar