Minggu, 10 April 2016

TANDA CINTA SEJATI

  

Banyak yang mengungkapkan rasa cinta dengan berjuta ekspresi, berjuta sajak, berjuta bahasa dan berjuta sastra. Namun benarkah ungkapan cinta yang terdengar angin semilir adalah cinta yang sesungguhnya ataukah hanya sebatas tumpukan kata yang berserakan. 


Semuanya sepakat bahwa cinta adalah manifestasi hati terdalam yang dipancarkan oleh aksi bukan basa-basi. Sehingga sering telinga mendengar, tanda cinta adalah ketertundukan hati untuk sang hati, bermanja dan berbagi. 

Konon diceritakan, ada sekelompok masyarakat mendatangi seorang ulama yang tersohor. Masyarakat tersebut dengan tegas lantang mengatakan: "Ya Syaikh (duhai kiai) kami mencintaimu". Mendengar pernyataan yang menggetarkan dinding suasana, spontan Syaikh tadi melempari batu padanya. Mereka lari terbirit-birit. Kata Syaikh: kalau cintamu sejati kau akan bersabar dengan cobaan yang aku beri. 

Kisah ini mengimplementasikan kepada para pecinta, bahwa cinta bukan tumpukan kata manis namun hakikat cinta adalah kepatuhan, ketaatan dan ketertundukan sepenuh hati kepada belahan jiwa kekasihnya.

Bahkan Imam Syafii pernah berkata:
لو كان حبك صادقا لأطعته # إن المحب لمن يحب مطيع 
 
Jika kamu serius dalam mencintainya pasti akan patuh sepenuh jiwa # sebab kekasih akan patuh kepada yang dicintainya.

Tengoklah cinta yang kau sematkan dalam jiwamu, benarkah cintamu adalah rangkaian rasa yang diiringi dengan kepatuhan tanpa dusta, ketaatan tanpa dua muka, dan kenyataan dalam nyata.

Cinta tidaklah dilarang dan dicerca, apalagi dengan cinta dapat mengantarkan kepada perkenalan dengan Pencipta, Tuhan semesta dan utusanNya. Sampai-sampai Rasulullah berdoa: 
 
اللهم إنى أسئلك حبك وحب من يحبك والعمل الذي يبلغني حبك 
 
Semoga cinta kita dapat mendekatkan diri kepada sang penggenggam hati, Tuhan semesta Alam dan kekasihnya Sayyidina Muhammad SAW. Aamiin.

Duhai Tuhanku, sesungguhnya aku memohon cintamu dan cintanya seorang yang mencintaimu serta perbuatan yang mengantarkan cinta kepadaMu.

Tidak ada komentar:

PALING PUPULER

KONSEP BERBANGSA DAN BERNEGARA SYEKH MUSTAFA AL-GHALAYAINI

Perihal bengsa sama dengan perihal individu bangsa itu sendiri. Tatkala individu bangsa, setiap satu persatu orang-orannya itu m...