Jangan dikira wanita tidak memiliki peran aktif membangun bangsa.
Di tangan wanitalah kemajuan peradaban bangsa akan maju dan terus berkembang. Keberhasilan
anak bangsa ditentukan oleh keberhasilan wanita dalam mendidik anak bangsa.
Dari wanitalah lahir generasi-genarasi penerus perjuangan agama dan bangsa.
Karena keberhasilan anak bangsa dimulai dari wanita. Maka sangat
urgen mendidik wanita -yang dipersiapkan untuk mendidik anaknya- dengan
pendidikan yang baik, pendidikan yang mengedepankan spritualitas, moralitas,
akhlak,dan intelektualitas.
Wanita yang berkualitas dialah wanita yang memagang teguh
moralitas-spritualitas dan intelektualitas. Kenapa wanita harus memiliki
moralitas (akhlak) yang baik?. Sebab ia adalah amanah Allah yang nantinya akan
melahirkan generasi yang baik pula. Dari generasi kecil rumah tangga yang baik
akan melahirkan kebaikan menyeluruh untuk kemajuan bangsa dan peradabannya.
Bayangkan, jika di setiap rumah, setiap RT/RW, setiap kampung, setiap desa
orang-orangnya baik, maka secara otomatis kebaikan itu akan menyeluruh dan
menasional yang pada puncaknya menjadi bangsa yang tak terpisahkan dari negara.
Sehingga otomatis negara akan membaik juga.
Kenapa alasannya harus dimulai dari wanita bukan dari lelaki?. Mengutip
komentar Syaikh Musthofa Al-Ghilayni: kesuksesan pemuda (yang menjadi tiang
bangsa) kebanyakan tergantung wanitanya. Jikalau wanitanya amburadul,
moralitasnya tidak karuan, maka rusaklah anak pemudanya. Dan sebailknya, jika
wanitanya baik, maka baik pulalah pemudanya. Sebab di tangan wanitalah (ibu)
kendali pendidikan dan tarbiyahnya. Oleh sebab itu, wanita harus menjadi wanita
yang terhormat, berkedudukan tinggi, pengajar, pendidik, berakhlak mulia,
sholehah bagi rumah tangganya, mengerti akan kewajiban bagi dirinya.
Tetapi apa yang terjadi pada masa kini?. Di mana para wanitanya
tidak mengindahkan moralitas dan acuh dengan kehormatannya. Padahal dari
dirinya lahir generasi yang diharapkan bangsa untuk kemajuan. Tidak ada lagi
solusi yang paling jitu kecuali dengan mentarbiyah (mendidik) wanita dengan
pendidikan yang baik, pendidikan yang berguna untuk masa depannya, bukan
pendidikan yang hanya beroreintasi kelulusan semata yang kini sudah merata di
mana saat datang kelulusan ekspresi dan pesta kelulusan telah menjauhkan dari
nilai-nilai dan tujuan awal pendidikan. Kenapa harus dengan pendidikan
moralitas?. Sebab disaat wanita telah menjadi ibu rumah tangga yang
bermoralitas, maka bangsa akan bangkit dan mulia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar