Kamis, 12 Mei 2016

PERAN WANITA BAGI BANGSA



 
Jangan dikira wanita tidak memiliki peran aktif membangun bangsa. Di tangan wanitalah kemajuan peradaban bangsa akan maju dan terus berkembang. Keberhasilan anak bangsa ditentukan oleh keberhasilan wanita dalam mendidik anak bangsa. Dari wanitalah lahir generasi-genarasi penerus perjuangan agama dan bangsa.

 Karena keberhasilan anak bangsa dimulai dari wanita. Maka sangat urgen mendidik wanita -yang dipersiapkan untuk mendidik anaknya- dengan pendidikan yang baik, pendidikan yang mengedepankan spritualitas, moralitas, akhlak,dan  intelektualitas.
Wanita yang berkualitas dialah wanita yang memagang teguh moralitas-spritualitas dan intelektualitas. Kenapa wanita harus memiliki moralitas (akhlak) yang baik?. Sebab ia adalah amanah Allah yang nantinya akan melahirkan generasi yang baik pula. Dari generasi kecil rumah tangga yang baik akan melahirkan kebaikan menyeluruh untuk kemajuan bangsa dan peradabannya. Bayangkan, jika di setiap rumah, setiap RT/RW, setiap kampung, setiap desa orang-orangnya baik, maka secara otomatis kebaikan itu akan menyeluruh dan menasional yang pada puncaknya menjadi bangsa yang tak terpisahkan dari negara. Sehingga otomatis negara akan membaik juga.
Kenapa alasannya harus dimulai dari wanita bukan dari lelaki?. Mengutip komentar Syaikh Musthofa Al-Ghilayni: kesuksesan pemuda (yang menjadi tiang bangsa) kebanyakan tergantung wanitanya. Jikalau wanitanya amburadul, moralitasnya tidak karuan, maka rusaklah anak pemudanya. Dan sebailknya, jika wanitanya baik, maka baik pulalah pemudanya. Sebab di tangan wanitalah (ibu) kendali pendidikan dan tarbiyahnya. Oleh sebab itu, wanita harus menjadi wanita yang terhormat, berkedudukan tinggi, pengajar, pendidik, berakhlak mulia, sholehah bagi rumah tangganya, mengerti akan kewajiban bagi dirinya.
Tetapi apa yang terjadi pada masa kini?. Di mana para wanitanya tidak mengindahkan moralitas dan acuh dengan kehormatannya. Padahal dari dirinya lahir generasi yang diharapkan bangsa untuk kemajuan. Tidak ada lagi solusi yang paling jitu kecuali dengan mentarbiyah (mendidik) wanita dengan pendidikan yang baik, pendidikan yang berguna untuk masa depannya, bukan pendidikan yang hanya beroreintasi kelulusan semata yang kini sudah merata di mana saat datang kelulusan ekspresi dan pesta kelulusan telah menjauhkan dari nilai-nilai dan tujuan awal pendidikan. Kenapa harus dengan pendidikan moralitas?. Sebab disaat wanita telah menjadi ibu rumah tangga yang bermoralitas, maka bangsa akan bangkit dan mulia.

Tidak ada komentar:

PALING PUPULER

KONSEP BERBANGSA DAN BERNEGARA SYEKH MUSTAFA AL-GHALAYAINI

Perihal bengsa sama dengan perihal individu bangsa itu sendiri. Tatkala individu bangsa, setiap satu persatu orang-orannya itu m...