Senin, 14 Agustus 2017

PERSETERUAN LIBERAL VS ASWAJA


Imam Asy'ari dan Imam Al-Maturidi, keduanya Imam Ahlus sunnah waljamaah yang menerima akal hanya sebagai sarana atau wasilah untuk memahami wahyu (Al-Qur'an & Hadits). Sehingga akal atau rasio tidak dijadikan sebagai barometer menggali hukum sebagaimana yang dilakukan pengikut qadariyah dan mu'tazilah.

Ahlus sunnah waljama'ah tak pernah mentuhankan akal, bahkan dalam perspektif aswaja bahwa akal harus tunduk pada wahyu, bukan wahyu tunduk pada akal.

Orang-orang liberal kenapa mereka sesat?Karena mereka mentuhankan akal daripada wahyu. Berbeda dengan paham aswaja (Ahlus sunnah waljama'ah) yang menjadikan wahyu sebagai sumber asas dalam pengambilan hukum bukan mentuhankan dan memuja-muja akal. 

Oleh sebab itu, dalam konsep aswaja baik dan buruk itu dapat dinilai berdasarkan wahyu atau syariat, bukan berdasarkan akal pikiran setiap umat manusia.
Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

PALING PUPULER

KONSEP BERBANGSA DAN BERNEGARA SYEKH MUSTAFA AL-GHALAYAINI

Perihal bengsa sama dengan perihal individu bangsa itu sendiri. Tatkala individu bangsa, setiap satu persatu orang-orannya itu m...