Al-Qur'an (kitab suci umat Islam)
bukanlah fisik seperti yang disampaikan Rocky Gerung, salah satu
pembicara ILC TVOne. Al-Qur'an firman Allah diturunkan pada Nabi
Muhammad shollallahu alaihi wasallam sebagai mukjizat dan bernilai
ibadah membacanya.
Kalau Al-Qur'an adalah fiksi buat apa sebagai
pedoman dan salah satu pengambilan hukum Islam. Padahal realitasnya,
sejak zaman Nabi, sahabat, tabiin dan ulama menjadikan Al-Qur'an sebagai
wahyu menjadi pedoman kehidupan umat
manusia. Al-Qur'an bukanlah fiksi. Al-Qur'an sebagai bukti kemukjizatan
dan bukti Nabi Muhammad sebagai utusan (rasul) Allah. Al-Qur'an bukanlah
produk Nabi Muhammad, melainkan murni firman Allah secara otentik.
Dalam pengambilan hukum (istinbathil hukmi) dalam kehidupan manusia
dalam segala dimensinya, ulama telah merumuskan dengan baik, yaitu
Al-Qur'an, Hadits, Ijma' dan Qiyas sebagaimana kita pelajari dalam kitab
ushul fiqh yang dipelajari di pesantren -pesantren Nusantara ini.
Wallahu a'lam bish showab.
Wallahu a'lam bish showab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar