Beberapa bulan yang lalu, saya mencetak buku atau kitab yang sangat penting untuk kita cetak, kita baca, kita telaah, kita kaji dengan berharap bermanfaat bagi saya.
Syarah al-Aqaid al-Nasafiyah, karya Syekh Al-Imam Najmuddin Umar bin Muhammad al-Nasafi rahimahullahu ta'ala. Kitab yang berisi amalan kaum Nahdliyin yang notabene berpaham Ahlussunnah waljamaah.
Langsung saja, saya belum bisa membaca kitab atau buku secara teratur dan kemudian, kebiasaan saya hanya membaca apa yang ingin saya baca. Seperti kalau Idul Adha, maka saya baca buku yang isinya berkaitan dengan idul Adha, sholat ied dll. Tatkla bulan puasa, pasti saya baca buku yang berkaitan dengan puasa, bagaimana puasa kita agar diterima oleh Allah, bagaimana kita menyambut puasa dll.
Nah, karena sekarang ini sedang viral di media massa, saya coba buka kitab ini dan tertujulah pada halaman 402 terkait manjilah, kedudukan atau pangkat Ahlul Bait Nabi Muhmmad shallallahu alaihi wasallam.
Saya tulis ulang redaksi aslinya sebagai berikut:
ويجب توقير آل بيت النبي صلى الله عليه وسلم واحترامهم والترضي عليهم، ولا يجوز ذكرهم الا بخير.
وآل البيت : هم ازواج النبي صلى الله عليه وسلم، واقاربه وذريته. فيدخل فيهم خديجة وعائشة وفاطمة، وحمزة والعباس وعلي، والحسن والحسين.
والدليل على أن أزواج النبي صلى الله عليه وسلم منهم قوله تعالى: ينساء النبي لستن گأحد من النساء (الاحزاب ٣٢) ثم قوله بعدها : (إنما يريد الله ليذهب عنكم الرجس اهل البيت ويطهركم تطهيرا. (الاحزاب ٣٣).
Artinya: WAJIB mengangungkan, memuliakan dan ber- taradhi (berucap radhiyallahu anhu /semoga Allah meridhoinya) kepada keluarga (Alu Bait Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam), dan TIDAK BOLEH menyebut-nyebut mereka kecuali menyebut kebaikannya.
Keluarga Nabi mereka adalah ¹. Semua istri-istri Nabi Muhammad, ². Sanak famili (kerabat) Nabi Muhammad. ³. Dan para dzurriyah (keturunan) Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Maka masuk dalam kategori ahlul bait /Alul Bait adalah Sayyidah Khadijah radhiyallahu anha, Sayyidah 'Aisyah radhiyallahu anha, Sayyidah Fatimah radhiyallahu anha, Sayyidina Hamzah radhiyallahu anhu, Sayyidina al-Abbas radhiyallahu anhu, Sayyidina Ali radhiyallahu anhu, Sayyidina al-Hasan radhiyallahu anhu dan Sayyidina al-Husain radhiyallahu anhu.
Kiranya sudah jelas dengan sejelas-jelasnya bahwa kita wajib menghormati Ahli Bait Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Para ahlil Bait Nabi itulah yang diumpakan dengan perahu Nabi Nuh Alaihissalam. Kalau pengen selamat masuklah dalam rombongannya. InsyaAllah. Semua ahlul bait, baik dari jalur Sayyidina Hasan radhiyallahu anhu maupun dari Sayyidina Husain radhiyallahu anhu, baik bergelar Syarif, bergelar Habib, atau bergelar Sayyid. Kita sebagai umat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan yang tidak bernasab pada nasabnya beliau-beliau, mari jaga adab kepada beliau-beliau. Semoga kita mendapatkan keberkahan dunia akherat. Aamiin.
Alfaqir, Rohmatullah Asmuni, ikhwan Tijaniyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar