Minggu, 05 Juni 2022

ADA APA DENGAN SHOLAT ASAR DAN SUBUH.


عن عمارة بن رؤيبة، قال سمعت رسول الله صلى الله عليه، يقول :لن يلج النار احد صلى قبل طلوع الشمس وقبل غروبها. يعني الفجر والعصر. رواه مسلم في صحيحه.

Syaikhu syaikhina, Sayyid Syarif Salahuddin Hasan Muhammad at-Tijani Assudani dalam kitabnya, al-arbaun khislatan menulis hadis dari Sayyidina Umarah bin Ruaibah, berkata: Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda: "Tidak akan masuk neraka siapapun yang menunaikan sholat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam matahari. Yakni sholat fajar dan asar. (HR. Imam Muslim). 

Bahkan dalam hadis yang lain dari Sayyidina Abi Musa RA bahwa Rasulullah Saw bersabda:

 من صلى البردين دخل الجنة. متفق عليه

Barangsiapa yang mengerjakan sholat subuh/fajar dan asar dia masuk surga. Hadis yang pertama memberikan pengertian bahwa orang yang masuk surga tersebut tanpa diawali terlebih dahulu dengan siksaan. Artinya dia bener-bener masuk surga tanpa ada rintangan. Sebab orang yang masuk surga ada yang diawali dengan siksaan, masuk neraka terlebih dahulu, baru diangkat masuk ke surga. 

Kemudian, selanjutnya Sayyid Syarif Salahuddin Hasan Muhammad melanjutkan pemaparannya, mengapa penyebutan sholat fajar dan asar bukan yang lainnya?. Karena kedua sholat inilah yang menyamai sholat wustho. Sholat fajar (subuh) disebut dengan sholat wustho karena pelaksanaannya sesudah dua sholat malam, yaitu magrib dan isya. Begitu juga sholat asar dianggap sebagai sholat wustho siang hari. Karena permulaan sholat di siang hari adalah sholat subuh, kedua sholat zuhur, kemudian asar, magrib dan isya. Di sini posisi sholat asar berada di waktu pertengahan antara sholat zuhur dan magrib, oleh sebab itulah disebut sholat wusthonya siang hari. 

Kelebihan yang dimiliki kedua waktu sholat ini, yaitu terjadinya perkumpulan antara dua malaikat, malaikat malam dan malaikat siang. Kedua malaikat tersebut sama-sama mendoakan pada yang sedang melakukan kedua sholat tadi, asar dan subuh. 
Semoga kita dan para pembaca diberikan keistiqomahan menjalankan ibadah sholat asar dan subuh, serta sholat lainnya, zuhur, magrib dan isya. Mumpung masih hidup, mari sama-sama melaksanakan sholat dengan ikhlas, sebab menjadi penyebab turunnya rahmat Allah Swt pada kita semua. Aamiin ya Rabbal Alamin. 

Jabar, Ahad 05-06-2022.
Keterangan Foto: Bersama Syaikh Soleh Muhammad Bassalamah, Muqoddam Thoriqoh Tijaniyah, Salah satu Muridnya Abuya Sayyid Muhammad al-Maliki.

Rabu, 01 Juni 2022

MENGAPA HARUS SHOLAT?

Sholat merupakan salah satu rukun Islam yang semua umat Islam mengetahuinya, maklum bid doruroh.

Sholat tidak seperti rukun Islam lainnya. Sholat memiliki karakteristik yang luar biasa, tidak bisa diwakilkan dan bahkan dalam setiap keadaan tetap diwajibkan untuk melaksanakan sholat dengan cara-cara yang telah dijelaskan oleh perbagai kitab-kitab fikih. Kalau rukun Islam yang lain selain sholat, bisa gugur bagi umat yang tidak mampu melaksanakannya, sholat dalam kondisi apapun, baik kondisi sehat maupun sakit wajib sholat.

Jika zakat boleh tidak dilaksanakan bagi orang yang tidak mampu, orang fakir atau miskin. Jika puasa boleh ditinggalkan bagi mereka yang tidak mampu baik karena sakit atau bepergian atau karena alasan lain yang direkomendasikan oleh syariat (udzur syar'i), jika haji boleh ditinggalkan bagi yang tidak memiliki kecukupan harta, biaya dll untuk menjalankan ibadah haji. Maka dalam sholat, dalam keadaan fakir miskin, kaya, tua muda, sehat dan sakit wajib mendirikan sholat selagi dia mukallaf, balig, berakal dan tentunya beraga Islam.

Tidak heran jika sholat adalah tolak ukur bagi ibadah yang lain. Dan sholat yang akan pertama kali Allah Swt tanyakan kepada umat.

Pada dasarnya, kewajiban sholat untuk umat Islam agar umat tersebut ketika dia mampu menjaga dan melazimkam sholat lima waktu sehari-semalam, Allah Swt telah menjanjikan surga padanya. Bagaimana Nabi Muhammad Saw memberikan bocoran dan kabar gembira pada umatnya yang mereka menjaga sholat lima waktu. Sebaliknya, mereka yang tidak sholat akan disiksa oleh Allah Swt. 

Sayyid Syarif Solahudin Hasan Muhammad At-Tijani dalam kitabnya, Al-Arbaun Khislatan Allati Tuharrimul Jasad Alan Naar menyebut salah satu hadis dari Sayyidina 'Ubadah bin al-Shomit, hadis riwayat al-Imam Abu Daud, Imam Nasa'i, Imam Ibnu Majah dan Imam Ahmad, bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:

خمس صلوات كتبهن الله على العباد في اليوم والليلة، من حافظ عليهن كان له عهد عند الله ان يدخله الجنة، ومن لم يحافظ عليهن لم يكن له عهد عند الله ، ان شاء عذبه، وان شاء غفر.

Sholat lima waktu yang Allah Swt wajibkan pada hamba-hambanya sehari-semalam, barangsiapa yang menjaga atasnya maka baginya dijanjikan masuk surga, dan barangsiapa yang tidak menjaganya maka Allah Swt tidak menjanjikan baginya, jika Allah Swt mau akan disiksa dan jika mau Allah Swt mengampuninya.

Lalu, masihkah diantara kita yang tidak mau menunaikan ibadah sholat, sementara sholat menjadi benteng untuk dirinya dan keselamatannya dari siksa neraka?. 

Semoga bermanfaat. Aamiin.

Oleh: Paggun Estoh 𝓡𝓸𝓱𝓶𝓪𝓽𝓾𝓵𝓵𝓪𝓱 𝓑𝓲𝓷 𝓐𝓼𝓶𝓸𝓮𝓷𝓲 
Jabar. 01-06-2022.
Foto: Kiai Muhammad bin KH. Misbahul Anam Karawang.

Rabu, 26 Januari 2022

KECINTAAN SAYYIDI SYEKH AHMAD BIN MUHAMMAD ATTIJANI RA PADA AHLUL BAIT NABI MUHAMMAD SAW

Diterangkan dalam kitab Al-Jawahir tentang Sayyidina Syekh Ahmad bin Muhammad At-Tijani RA: bahwa beliau mencintai AHLUL BAIT NABI MUHAMMAD SAW dengan cinta yang tinggi, memiliki kasih sayang yang sangat besar, memerhatikan urusan mereka dengan penuh perhatian.


Sayyidi Syekh Ahmad bin Muhammad At-Tijani selalu berbuat kebaikan pada mereka, memohon sungguh-sungguh kepada Allah Swt pada sesuat yang dapat memperbaiki mereka, sangat memuliakan mereka, sangat berbakti pada mereka, sangat tawadhu pada mereka, sangat beradab bersama mereka dengan adab yang sangat bagus, menasehati, mengingatkan, membimbing mereka pada akhlak Nabi Muhammad Saw dan beramal dengan Sunnah Nabi Muhammad Saw.

Sayyidi Syekh Ahmad bin Muhammad At-Tijani RA berkata: Para Syarif (keturunan Baginda Rasulullah Saw) adalah orang yang sangat utama mewarisi Rasulullah Saw.


Sayyidi Syekh Ahmad bin Muhammad At-Tijani RA memotivasi manusia untuk senantiasa mencintai, memuliakan, bertawadhu, beradab, menjelaskan keluhuran pangkat mereka.

Sayyidi Syekh Ahmad bin Muhammad At-Tijani RA menjelaskan bahwa melambatkan diri (santai) di dalam membantu urusan mereka, di dalam mencintai mereka adalah kekurangan dalam beriman. Beliau tidak suka pada orang yang memusuhi, tidak beradab terhadap AHLUL BAIT NABI MUHAMMAD SAW.

Dan Sayyidi Syekh Ahmad bin Muhammad At-Tijani RA sangat mengingkari pada orang yang berbuat demikian pada AHLUL BAIT NABI MUHAMMAD SAW.


جاء في الجواهر عن سيدنا الشيخ أحمد التجاني رضي الله عنه : 
ويحب آل البيت النبويّ المحبّة العظيمة ويَوُدُّهُمْ المودّة الجسيمة ويهتمّ بأمورهم ، لا يزال حريصًا إلى إيصال الخير إليهم ويضرع إلى الله فيما يُصْلِحُهُمْ ، وَيُكْرِمُهُمْ غاية الإكرام ، ويبرّ غاية بهم أشدّ البرور ، ويتواضع لهم أشدّ التواضع ، ويتأدّب معهم أحسن الأدب ، وينصحهم ويذكّرهم ويرشدهم إلى التخلّق بأخلاق النبيّ صلّى الله عليه وسلّم والعمل بسنّته ويقول : " الشرفاء أوْلى الناس بالإرث من رسول الله صلّى الله عليه وسلّم "، ويحضّ الناس على محبّتهم وتوقيرهم والتواضع لهم والأدب معهم ، ويبيّن عظيم مجدهم ورفيع قدرهم ويرى أن التواني في أمورهم ومحبّتهم نقص في الإيمان ، ولا يحبّ مَن يناويهم أو يباريهم أو يخلّ بالأدب معهم ويشدّد النكير على مَن فَعَلَ ذلك معهم رضي الله عنه وأرضاه ومتّعنا برضاه آمين .
__________

اَللّٰهُمَّ احْشُرْنَا فِي زُمْرَةِ اَبِي الْفَيْضِ التِّجَانِي # وَاَمِدَّنَا بِمَدَدِ خَتْمِ الْاَوْلِيَاءِ الْكِتْمَانِي

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِيْ إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلَى اٰلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ

سبحان ربك رب العزة عما يصفون وسلام على المرسلين والحمد لله رب العالمين.

_______
#islam #alquran #hadits #walisongo #ulamasufi #nahdlatululama #zikir #santri #barokah #sufisme #akhlak #sholawatfatih #ulamaindonesia #akhlakmulia #santrimilenial #santriindonesia #tarekattijaniyah #pesantren #sholawatnabi #attijani #ahlusunnahwaljamaah #manaqibsyekhahmadattijani #jumahmubarakah #hailalahmaqbulah #mursyid #zawiyahtijaniyah #ikhwantijaniyah #tijani

Kamis, 03 Juni 2021

DOSA DAN SHOLAWAT


DOSA DAN SHOLAWAT

يقول سيدنا الشيخ  #أحمد_التجاني_الحسني رضي الله عنه :

🌼{{ ..كل معصية لا بد لها من عقوبتين ، عقوبة دنيوية وأخرى أخروية ، أما #الدنيوية فلا ترتفع عن العاصي إلا بأحد أمرين : #الأول : إخراج صدقة خالصة لله تعالى من مال حلال أو كالحلال شرعا ، فبها يرتفع ويندفع عنه بلاء المعصية ، #والثاني من الأمرين : الرجوع إلى باب الله تعالى بالضراعة والابتهال ، والذل والانكسار، والتصريح في الدعاء بطلب العفو منه سبحانه وتعالى ، وطلب رفع مصيبة ذلك الرتب ، فإنه بسبب ذلك إذا أحسنه يرتفع عنه بفضل الله تعالى .

🌹وأما #عقوبة_الآخرة فلا ترتفع عنه ولا بد له منها ، إلا أن يعفو عنه سبحانه وتعالى بسبب أو بلا سبب ، وأسباب العفو كثيرة ، وهي المكفرات ، وأعظمها قدرا ، وأكبرها خطرا ، وأبلغها في محو الذنوب والسيئات ، كثرة الصلاة على رسول الله صلى الله عليه وسلم بقدر الاستطاعة ، فإنها الذخيرة العظمى ، والحصن المنيع الأحمى ، لمن ثابر عليها بقدر الاستطاعة ، فإنها كفيلة بمحو الذنوب والآثام ، مقبولة الشفاعة لصاحبها بين يدي خالق الأنام ، واستعمالها له شروط ....إلخ }}🌼.

🖊#دار_السر_المحمدية_التجانية

Berkata Sayyidina Syekh Ahmad bin Muhammad At-Tijani RA: Setiap kemaksiatan pasti mendapatkan hukuman di dunia dan di akhirat.

Hukuman (siksaan) dunia tidak akan bisa terangkat kecuali dengan salah satu dua hal. Pertama, dengan mengeluarkan sedekah yang ikhlas karena Allah Swt dari harta yang halal. Dengannya siksaan (hukuman) malapetaka maksiat di dunia akan terangkat.  

Kedua, kembali pada Allah Swt, dengan khusuk, rendah diri, hina diri, memohon ampunan dari Allah Swt, memohon diangkatnya musibah. Dengan sebab begitu jikalau berbuat dengan lebih baik, malapetaka (hukuman) tersebut terangkat sebab fadhal/anugerah Allah Swt.

Adapun hukuman di akhirat tidak akan terangkat (dihilangkan oleh Allah Swt) kecuali jika Allah Swt mengampuninya baik melalui sebab ataupun tidak. 

Adapun sebab-sebab yang dapat mendatangkan pengampunan Allah Swt sangat banyak sekali. Dan hal yang paling agung, paling kuat, paling dahsyat dalam menghapus segala dosa adalah dengan memperbanyak sholawat atas Rasulullah Saw dengan kadar kemampuannya.

Sholawat merupakan investasi akhirat yang paling agung, benteng yang kokoh teruntuk orang yang dengan gigih bersholawat menurut kemampuannya. 

Sholawat menjamin terhapusnya segala dosa, diterimanya syafaat di hadapan Allah Swt.

اللهم صل على سيدنا محمد الفاتح لما اغلق والخاتم لماسبق ناصر الحق بالحق والهادي الى صراطك المستقيم وعلى اله حق قدره ومقداره العظيم.

اللهم احشرنا في زمرة ابي الفيض التجاني وأمدنا بمدد ختم الأولياء الكتماني.

كتبه وترجمه الى اللغة الاندونسي الفقير الى عفو الله جل جلاله "رحمة الله بن اشموني الشافعي التجاني طريقة ومشربا البنكلاني وطنا"

_______
#islam #alquran #hadits #walisongo #ulamasufi #nahdlatululama #zikir #santri #barokah #sufisme #akhlak #sholawatfatih #ulamaindonesia #akhlakmulia #santrimilenial #santriindonesia #tarekattijaniyah #pesantren #sholawatnabi #attijani #ahlusunnahwaljamaah  #manaqibsyekhahmadattijani #jumahmubarakah #hailalahmaqbulah

Minggu, 27 Desember 2020

Kemunduran Akhlak Manusia


Akhlak adalah barometer keberhasilan setiap orang. Setiap orang yang benar-benar hebat dalam segala hal, dapat dipastikan akhlaknya bagus. Dan sebaliknya, tanpa akhlak sehebat apapun orang tak akan ada artinya.

Semakin hari, semakin ke sini, dunia dan matahari tak akan berhenti berjalan. Berhenti sejenak saja akan berakibat kiamat. 

Ketika akhlak mulia mulai dibuang, ketika adab kesopanan mulai tak dipakai, ketika tawadu-kerendahan hati mulai ditinggalkan, disitulah awal kehancuran sejatinya manusia.

Apalah artinya manusia dengan fisik, ruh dan kehebatannya, manakala meninggalkan budi pekerti, menanggalkan selendang akhlak mulia, meninabobokkan perangai adab kesopanan.

Sebenarnya, apa yang menimpa kebanyakan dari kita, dari generasi kita atau generasi setelah kita?. Mengapa akhlak mulai tak diindahkan?. Fenomena macam apa yang menimpa pada diri kita sendiri.

Cobalah sejenak kita berkaca, kita bercermin pada masa lalu, masa-masa generasi yang mendahului kita, atau paling tidak lihatlah bagaimana orang-orang terdahulu begitu kuat menjaga kesopanan, adab dan kemuliaan akhlaknya. 

Jaman dahulu, tak ada orang berani berkata-kata ketika sedang berlangsung sebuah ilmu, pengajian, pendidikan. Betapa orang dahulu tak berani berjalan di depan orang yang lebih tua darinya. Betapa indah akhlak mereka tercermin dari tutur kata dan peragai yang menghiasinya.

Mereka tidak hanya hafal terkait kemuliaan akhlak, tapi mereka telah begitu mendarah-daging, menyatu dengan akhlak di setiap langkahnya.

Lalu bagaimana dengan kita, dengan generasi kita, dengan generasi setelah kita?. Apakah mereka telah mendapatkan pendidikan akhlak dengan maksimal?. Apakah mereka melihat akhlak mulia bersama lingkungan mereka, bersama orang tua mereka, bersama saudara mereka, bersama guru mereka, bersama kawan-kawan mereka?.

Kemunduran akhlak, keamburadulan moralitas adalah penyakit yang wajib segera dicari obatnya. Penyakit yang wajib segara diobati agar tak menjalar ke mana-mana. Apakah memang keberkahan hidup mulai tercabut dari muka bumi ini?. Sehingga hampir kita dapati begitu tidak sedikit yang mulai tak memerhatikan akhlak mulia. 

Ya Allah Swt, Tuhanku bimbinglah kami pada kemuliaan akhlak yang telah diteladankan Baginda Rasulullah Saw. Ya Allah, hiasilah kehidupan kami dengan kemuliaan akhlak Rasulullah Saw. 

Ya Allah lindungilah kami dari perbuatan yang mendatangkan keburukan pada kami di dunia dan di akhirat. Aamiin.

@rohmatullahasmoeni

Rabu, 07 Oktober 2020

BURUH DI MATA EKONOMI ISLAM

 


قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: أعطوا الأجير أجره قبل أن يجف عرقه.

Nabi Muhammad Saw bersabda: berikanlah upah pekerja sebelum kering keringatnya.

وقال أيضا: اتقوا الظلم، فإن الظلم ظلمات يوم القيامة.
Nabi juga bersabda: takutlah kamu pada kezaliman, karena sesungguhnya kezaliman adalah kegelapan di hari kiamat.

 

Dalam perspektif Ekonomi Islam, para pekerja harus diberikan bayarannya sebelum keringan keringatnya. Jangan sampai menzalimi para pekerja dengan cara tidak memberikan hak-haknya.

Perusahan tidak boleh memberlakukan pekerja dengan berbagai bentuk kezaliman, memeras, dan tidak berlaku adil.

Dengan begitu, sebagai pekerja mereka harus profesional dan amanah. Juga sebagai bos dan pihak perusahaan harus adil dalam menjalankan tugasnya. Antara hak dan kewajiban masing-masing pihak harus saling beringigan.

Terkait profesionalitas Nabi Muhammad Saw menyinggungnya dengan tegas: Allah Swt senang pada salah satu diantara kalian jika beramal, melakukannya dengan itqon, profesional.

Setiap tindakan yang merugikan siapapun adalah perbuatan yang wajib dihindari demi kebaikan bersama.

Wassalam.

كتبه الفقير الى الله عفو الزلات رحمة الله بن أشموني التجاني طريقة ومشربا البنكلاني وطنا الإندونسيا بلدا

Jumat, 25 September 2020

PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM KH MA'RUF AMIN

 

Dalam buku Pembaharuan Hukum Ekonomi Syariah yang ditulis oleh Prof. Dr (Hc). KH. Ma'ruf Amin dijelaskan bahwa pada mulanya, sistem ekonomi syariah tidak mendapatkan tempat dalam sistem perekonomian di Indonesia. Namun saat ini, seiring dengan kerja keras berbagai pihak, ekonomi syariah telah diakui sebagai sistem ekonomi alternative di Indonesia. Saat ini Indonesia menganut dual economic system, yakni sistem ekonomi konvensional dan sistem ekonomi syariah. Ekonomi syariah telah terbukti memberikan sumbangsih besar pada stabilitas sistem keuangan di Indonesia, disamping juga menjanjikan adanya perbaikan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Hal itu tidak lain karena ekonomi syariah mengajarkan tegaknya nilai-nilai keadilan, kejujuran, transparansi, antikorupsi, dan eksploitasi.

PALING PUPULER

KONSEP BERBANGSA DAN BERNEGARA SYEKH MUSTAFA AL-GHALAYAINI

Perihal bengsa sama dengan perihal individu bangsa itu sendiri. Tatkala individu bangsa, setiap satu persatu orang-orannya itu m...