Minggu, 22 September 2013

Membaca Indonesia




Membaca Indonesia
Indonesia
Katanya tanah subur
Lahan terhampar luas bagai samudera
Indonesia
Katanya alam raya kaya raya
Menari-nari
Melambai-lambai sejahtera

Indonesia
Katanya makmur
Ilalang-ilalang tersenyum
Bagai permaisuri

Indonesia
Katanya keadilan untuk seluruh rakyat
Prinsip jiwa Indonesia

Tetapi Indonesia
Tanah yang subur
Menjadi gersang
Dimakan kerakusan yang kerasukan


Oh Indonesia
Bumi rakyat
Terkotak-kotak
Tanpa rasa iba

Mengapa Indonesia
Kemakmuran menjadi derita
Senyum-senyum kau rampok bengis
Dengan bingkai rekayasa berdalih untuk rakyat

Ah Indonesia
Pengadilan dan keadilan
Omong kosong
Yang berkuasa yang menang
Permainan spekulasimu menjadi-jadi

Indonesia
Kau muslim terbesar di seantero dunia
Hukum Islam masihkah dalam hatimu?
Ataukah kau letakkan ditangan saja?

Indonesia
Ketika kematian menjemputmu dan kau telah terkubur
Anak-anakmu sibuk mengambil hartamu
Tanpa melalui jalan pewarisan dalam agama
Indonesia
Jangan bikin aku malu melihatmu
Ketika kau mendeklarasikan muslim terbesar
Dan kau hanyalah nama diatas nama

Indonesia
Kau bukan orang bodoh yang dapat dibodohi
Tetapi mengapa kau bodohi dirimu sendiri

Indonesia
Tapi kau masih punya waktu
Memperbaiki dirimu
Berjalan dibawah panji-panji Islam

06-10-2013, Rohmatullah Adny Asymuni.










Tidak ada komentar:

PALING PUPULER

KONSEP BERBANGSA DAN BERNEGARA SYEKH MUSTAFA AL-GHALAYAINI

Perihal bengsa sama dengan perihal individu bangsa itu sendiri. Tatkala individu bangsa, setiap satu persatu orang-orannya itu m...