Jumat, 04 Juli 2014

SEPUTAR SHOLAT




Hukumnya wajib bagi wali (ayah) dari anak kecil (shobi/shobiyah) untuk memerintahkan anaknya yang sudah berumur 7 tahun untuk menunaikan sholat serta mengajarkan padanya hukum-hukum yang berkatan dengan sholat, apa yang wajib, yang sunnah, yang mubah dan yang haram. Seorang Wali boleh memberi pelajaran dengan memukuli anaknya yang tidak mengerjakan sholat, kalau anaknya sudah berumur 10 tahun. Dalam Islam, seorang pemerintah harus memberikan sanksi berupa dibunuh bagi mereka yang meninggalkan sholat karena malas dengan catatan kalau mereka tidak mau bertaubat (segera melaksanakan sholat). Orang yang meninggalkan sholat karena malas masih dianggap berstatus Islam sehingga kalau dia meninggal wajib dikuburkan di pekuburan orang-orang Islam. Bagi setiap Muslim wajib merintahkan keluarganya, sanak familinya, istri dan suaminya untuk mengerjakan sholat, memaksanya, mengajarkan hukum-hukumnya sholat, syarat, dan yang membatalkan sholat[1].


Syarat Sholat            
Syarat sholat ada delapan: 1. Suci dari hadas kecil dan hadas besar. 2. Suci dari najis s(anggota badan, pakaian dan tempat sholat). 3. Menutup aurat. 4. Menghadap kiblat. 5. Masuk waktu sholat. 6. Tahu terhadap kefarduan dan kewjiban sholat. 7. Tidak meyakini bahwa fardu (kewajiban) sholat itu sunnah. 8. Menjahui hal-hal yang dapat membatalkan sholat[2].

Rukun-rukun sholat            
Rukun-rukun sholat ada 17: 1. Niat, tempat niat dihati. Tidak wajib melafadzkan niat tetapi sunnah karena lisan dengan melafadzkan niat dapat membantu hati. 2. Takbiratul ihram. 3. Berdiri bagi yang mampu. 4. Membaca surat al-fatihah. 5. Rukuk. 6. Thuma’ninah dalam rukuk. 7. I’tidal (kembalinya musholli dari rukuk). 8. Thuma’ninah dalam I’tidal. 9. Sujud dua kali pada setiap raka’at sholat. 10. Thuma’ninah dalam sujud. 11. Duduk antara dua sujud. 12. Thuma’ninah dalam duduk antara dua sujud. 13. Tasyahhud akhir. 14. Duduk kareana tasyahud akhir. 15. Membaca sholawat pada Nabi Muhammad saw. 16. Mengucapkan salam 17. Tertib[3].

Batalnya Puasa            
Batalnya sholat ada 11: 1. Sengaja berbicara. 2. Banyak mengerjakan perbuatan yang bukan bagian dari sholat, seperti bergerak 3 kali dengan sengaja. 3. Hadas. 4. Kejatuahan barang najis. 5. Terbukanya aurat. 6. Berubah niat, seperti niat keluar dari sholat. 7. Membelakangi kiblat. 8.  Makan. 9.  minum. 10. Berdehem. 11. Murtad[4].










[1] Sullamuttaufiq, syeikh Abdullah bin al-Husain Ba ‘Alawi
[2] Safinatunnajah, syeikh Muhammad Nawawi al-jawi
[3] Safinatunnajah, syeikh Muhammad Nawawi al-jawi
[4] Fathul Qarib, syeikh Muhammad bin Qasin al-Guzzy

Tidak ada komentar:

PALING PUPULER

KONSEP BERBANGSA DAN BERNEGARA SYEKH MUSTAFA AL-GHALAYAINI

Perihal bengsa sama dengan perihal individu bangsa itu sendiri. Tatkala individu bangsa, setiap satu persatu orang-orannya itu m...