LIBURAN ADALAH PENGABDIAN ILMU & MASYARAKAT

Suasana sepi terasa, saat temen-temen Mahasiswa mulai meninggalkan kakinya di tanah kampus STEI Tazkia. Selesai UTS (Ujian Tengah Semester), masing-masing mereka memiliki agenda-agenda yang telah dirancang dalam lembaran-lembaran kertas maupun yang dirancang dalam lembaran-lembaran pikiran yang masih melayang, mengisi hari libur kuliah selama seminggu, lumayan kan.

Saat hari libur kuliah, teringat masa lalu, di saat aku mondok di Pesantren Sidogiri, Pasuruan. Di PP Sidogiri, setiap menjelang bulan maulid atau bulan Rabi'ul Awal tanggal 9 dan menjelang bulan Ramadhan tanggal 20, setiap santri boleh berlibur di rumah masing-masing.

Sejatinya liburan, sebagaimana yang didauhkan oleh Pengurus Pondok Pesantren Sidogiri, bukan untuk bersenang-senang, bukan untuk mencari kebebasan, tetapi hari libur sejatinya adalah sebuah ujian dan tantangan yang harus dilaluinya. liburan adalah pengabdian kepada ilmu dan masyarakat, mempraktikkan ilmu yang diperoleh dari tempat belajarnya dan berlatih bermasyarakat dengan baik dengan menonjolkan akhlakul karimah, akhlak yang mulia.

Tak jauh beda antara liburan Pesantren dengan liburan Kampus, sebab eksistensi makna dari liburan bukan oreintasi mencari kebebasan, melainkan kesadaran diri, bahwa di pundak kita ada nama almamater yang selalu melekat dan dinilai oleh masyarakat.

Masyarakat tidak akan membaca dan menilai kebaikan dan keburukan citra Pesantren atau Kampus, tetapi masyarakat melihat citra baik dan buruk Pesanren atau Kampus dari wajah prilaku orang-orangnya. kalau orang-orang pesantren atau kampus memberikan kontribusi yang baik, menonjolkan akhlak yang baik, keilmuan yang baik, serta bermasyarakat dengan baik, maka akmamater pesantren ata kampus akan baik pula, sebab kita adalah jendela pesantren atau kampus yang kita pijaki dalam pengembaraan mencari mutiara ilmu.

Maka seharusnya, liburan ini dibuat untuk menggali potensi bukan malah diperuntukkan pada kegiatan-kegiatan yang tidak bernilai. Kalau Mahasiswa tidak mampu mengoptimalkan liburan dengan hal-hal yang baik, maka apa bedanya mahasiswa dengan yang bukan mahsiswa. Padahal katanya, mahasiswa memliki kemahaan diatas siswa.