Wahai Nabiku, Sayyidina Muhammad saw
Ulurkanlah syafaat dan kasih sayangmu padaku
Wahai Nabiku, Sayyidina Muhammad saw
Aku sadar, diri ini tidak pantas menjadi kekasihmu
Tetapi apalah daya, tanpamu hidupku akan hancur
Wahai Nabiku, Sayyidina Muhammad saw
Aku sadar, kau bukanlah Tuhan yang disembah
Aku sadar kau adalah makhluk ciptaan Allah swt
Tetapi meski kau adalah ciptaan Allah, tetap kau adalah manusia
pilihan
Manusia paling mulia karena Tuhanmu memilihmu kekasih.
Wahai Nabiku, Sayyidina Muhammad saw
Tak pantas jika aku mengaku mencintaimu
Tetapi lisan dan hati ini kaku menyebut nama indahmu
dan hati mulai mengeras dengan sebutan namamu
Wahai Nabiku, Sayyidina Muhammad saw
Aku tidak takut orang-orang menghakimiku sebagi pelaku bid'ah
Karena ulahku yang menurut mereka berlebih-lebihan mengagungkanmu
Aku hanya takut, dengan tidak menghormatimu ada rasa sombong dan
menganggupmu adalah manusia biasa, padahal aku tahu kau adalah Nabi pemberi
syafaat pada umatmu.
Wahai Nabiku, Sayyidina Muhammad saw
Aku sadar tak seberapa banyak sholawat dan ajaranmu yang mampu aku
kerjakan
Tetapi, salahkah bila aku mengharpakan syafaat agungmu yang Tuhan
berikan kepadamu untuk umatmu
Wahai Nabiku, Sayyidina Muhammad saw
Ketuklah hatiku untuk selalu hadir menyebut namamu dan mengamalkan
ajaranmu
serta mencintai keluargamu, sahabatmu dan ulama-ulama penurus
risalahmu
Wahai Nabiku, Sayyidina Muhammad saw
Ajaklah aku bersamamu di surga yang Allah persiapkan untukmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar