Kacau.... Syiah dan wahabi tidak boleh dimusuhi tapi diluruskan. Sekarang di media massa menggring kita untuk saling membenci. Orang-orang syiah mengajak kita membenci dan memusuhi wahabi. Orang-orang wahabi mengajak kita untuk memerangi syiah.
Yang jadi korban adalah kita-kita yang bukan syiah dan bukan wahabi. NU dipecah-belah dan agar saling membenci kader-kader NU. Menurut hemat saya, Siapa orangnya, ormasnya, akidahnya dan agamanya tidak usah kita musuhi, tetapi luruskanlah dan ajaklah mereka kepada akidah yang benar tanpa harus memusuhi. Saya hanya kasihan, umat Islam yang ikut-ikutan tanpa bekal ilmu lantaran adu domba antar kelompok, berkomentar dan hasilnya adalah saling menghujat dan tidak sedikit mereka memvonis neraka bahkan berdo'a laknat dan segera masuk neraka bagi yang tidak seakidah.
Kalau komentar semacam itu apa bedanya dengan iblis yang menginginkan umat masuk neraka. Dakwah dengan santun mulai kendor kecuali oleh para ulama-ulama pedesaan yang memang tujuan dakwah adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah, menyelamatkan umat dari kebodohan. Nah sekarang dakwah dijadikan senjata untuk memerangi dan memusuhi antara umat Islam lantaran beda keyakinan. Inna Lillah Wa Inna Ilaihi Rajiun. Klaim dan vonis kafir, neraka dan jihad sesama muslim, ini bukan dakwah tapi mengajak perang sesama Muslim. Padahal kalau kita benar-benar ikut hadits Nabi, bukankah Nabi mengharamkan darah umat Islam?. Terus kenapa dari mulut umat Islam mengajak perang sesama muslim karena beda keyakinan?. Allah ampunilah dosa kami ya Rabb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar