Setiap da'i memiliki cara tersendiri yang ditempuh dalam membimbing umatnya. Biarlah setiap da'i saling melengkapi satu sama yang lain.
Habib Rizieq dengan dakwah nahi mungkarnya yang getol sehingga tidak jarang beliau menjadi sorotan media dan dianggap anarkis, padahal belum tentu beliau anarkis. KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dengan dakwahnya yang lemah lembut hingga banyak umatnya gagal paham sehingga menuduh beliau liberal karena dapat berdakwah di gereja. Saya kira, setiap da'i yang benar-benar berdakwah karena Allah dia pasti teguh dalam pendiriannya dan tidak butuh penilaian semu manusia. Sebab dalam pandangannya bukan penilaian manusia tetapi penilaian Allah. Yang salah adalah kita, umatnya yang gagal paham dan lebih suka menilai dengan subjektifitas, egoisme dan fanatisme yang berlebihan sehingga kita tidak dapat mencerna nilai-nilai pesan dalam dakwahnya. Semoga kita tidak terjebak dalam opini liar yang sengaja mengadu domba
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PALING PUPULER
KONSEP BERBANGSA DAN BERNEGARA SYEKH MUSTAFA AL-GHALAYAINI
Perihal bengsa sama dengan perihal individu bangsa itu sendiri. Tatkala individu bangsa, setiap satu persatu orang-orannya itu m...
-
Syaikh Al-Ajfuri dalam kitabnya, Al-Taqlid Asy-Syari’u Al-Ajfuri (83): Bilamana kita perhatikan akan kita jumpai bahwa bertaqlid...
-
Jangan buat hati saya bersedih. Suatu ketika Sayyidina Husain, Cucu Rosulullah Shollallahu alaihi wasallam ingin sowan bertemu Kakeknya...
-
*Motivasi Ilmu* Allah Swt tidak menciptakan manusia melainkan agar mereka mengenal (ma'rifat) pada Allah Swt dan menyembahnya (beribadah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar