Sabtu, 27 Agustus 2016

KESALAHAN FATAL KAUM WAHABI TENTANG ISTIGHASAH


Istighasah (memohon kepada Allah subhanahu wata'ala) dengan perantara para Nabi & orang-orang sholeh. Istighasah dengan perantara seorang Nabi dan orang sholeh bukanlah termasuk syirik seperti yang dituduh oleh kelompok ekstrimis Indonesia dan saudi.

Di sini, penulis hanya ingin melanjutkan apa yang sudah lama oleh para ulama diuraikan dengan jelas. Namun, kenapa penulis melanjutkan kembali, karena semakin hari para ustadz Wahabi sering mengkafirkan mayoritas umat Islam yang berakidah Ahlus Sunnah Waljama'ah hanya gara-gara beristighasah, memohon kepada Allah dengan perantara para Nabi dan orang-orang sholeh, ulama dan para kekasih-Nya, Waliullah.


Sebenarnya, kalau para ustdz Wahabi mau objektif membaca banyak karya ulama, memhami Islam tidak secara tekstual menurut pemahaman perutnya, akan ditemukan banyak dalil yang shahih sehingga dirinya tidak tertutup dari pintu kebenaran dan tidak menaruh kebencian kepada para Ulama yang dari dulu hingga kini beristighasah. Agar tidak panjang lebar, simaklah penjelasan di bawah ini:

Di riwayatkan oleh Imam Hadits, Imam Albaihaqi bahwasanya: pada masa Sayyidina Umar bin Khatab -semoga Allah meridhoinya- terjadi kekeringan air/kemarau. Kemudian ada seorang lelaki mendatangi kuburan Baginda Nabi Muhammad shollallahu alaihi wasallam. Lalu ia pun berdoa: Ya Rasulallah, turunkan hujan untuk ummatmu. Hal demikian diketahui oleh Sang Khalifah, namun Sang Khalifah tak menyalahkannya dan tidak ada satu sahabatpun yang mengingkarinya.

*keterangan....
Seandainya istigjasah dengan perantara Nabi dan orang sholeh diharamkan, niscaya Sayyidina Umar yang terkenal gigih memegang teguh ajaran Nabi Muhammad melarangnya dengan tegas.

Seandainya kelompok yang menamakan dirinya salafi pastinya tidak akan mengingkari apa yang terjadi pada para pendulu/generasi salaf. Maka demikian, penamaan salafi oleh wahabi adalah penamaan dusta, sebab generasi salaf tidak seperti apa yang dilakukan wahabi Indonesia-Saudi yang sering berkoar-koar bid'ah, padahal Wahabi sendiri pembuat bid'ah.

Tidak ada komentar:

PALING PUPULER

KONSEP BERBANGSA DAN BERNEGARA SYEKH MUSTAFA AL-GHALAYAINI

Perihal bengsa sama dengan perihal individu bangsa itu sendiri. Tatkala individu bangsa, setiap satu persatu orang-orannya itu m...