Selasa, 12 Desember 2017

IBU DAN KESUKSESAN


Saya akan berkisah, kisah nyata yang dialami Abah Toyo Kefamenanu NTT. Saya sering main ke rumah beliau dikala tidak ada kegiatan mengajar.


Beliau berkisah, waktu saat merantau dari Jember ke NTT saya ga' bawa apa-apa, hanya membawa dengkul. Hingga suatu saat saya g punya untuk di makan di perantauan. Akhirnya saya berpikir, mungkin saya pernah melakukan kesalahan pada Ibu. Akhirnya saya kembali lagi ke Jawa dan menangis dihadapan Ibu, memohon maaf atas semua kesalagan yang telah diterbuat. Singkat cerita, ibu saya telah memaafkanku dan mendoakanku semoga dalam kebaikan, diberi kesuksesan. Setelah itu, alhamdulillah berkah berbakti pada Ibu, saya hingga sekarang dicukupkan oleh Allah.
Pesan Abah Toyo, selagi punya Ibu, jangan sakiti hatinya, sayangi sepenuh jiwa, berbaktilah dan minta doa padanya. Ibu adalah pintu semua kesuksesan.

Sepengetahuan saya, memang Abah Toyo di NTT sejahtera, rajin ibadah, suka bantu orang. Bahkan kalau saya main ke rumahnya pasti dipaksa untuk makan dan disuruh ngambil sendiri sepuasnya.
Semoga kita semua bisa berbakti pada kedua orang tua, mencintainya tidak menyakitinya. Yakinlah doa orang tua pasti dikabulkan sang maha Pencipta.

Tidak ada komentar:

PALING PUPULER

KONSEP BERBANGSA DAN BERNEGARA SYEKH MUSTAFA AL-GHALAYAINI

Perihal bengsa sama dengan perihal individu bangsa itu sendiri. Tatkala individu bangsa, setiap satu persatu orang-orannya itu m...